Kolaborasi LRT Palembang dengan Komunitas Lokal untuk Transportasi Berkelanjutan 🚆🌿

Palembang – LRT Sumatera Selatan terus berinovasi dalam meningkatkan peran transportasi publik yang berkelanjutan dengan menggandeng komunitas lokal dalam berbagai kolaboratif. Langkah ini diharapkan dapat lebih banyak menarik minat warga untuk beralih ke transportasi publik yang lebih ramah lingkungan serta tidak terjebak dengan kemacetan.

Dalam beberapa bulan terakhir, LRT Palembang telah memulai kerja sama dengan berbagai komunitas, mulai dari komunitas seni, pegiat literasi, hingga aktivis lingkungan. Program ini diharapkan berbagai kegiatan, seperti pameran seni di stasiun LRT, kampanye literasi di dalam gerbong, serta gerakan pengurangan sampah plastik di area jalur LRT.

Salah satu inisiatif yang mendapat respons positif adalah LRT Green Movement, sebuah program penghijauan yang melibatkan komunitas lingkungan dan mahasiswa dari beberapa universitas di Palembang. Dalam program ini, para relawan menanam pohon di sekitar jalur dan stasiun LRT untuk mengurangi polusi udara serta menciptakan ruang hijau di area perkotaan.

Selain itu, LRT Palembang juga berkolaborasi dengan pegiat literasi dalam program Gerbong Baca, dimana penumpang dapat membaca buku selama perjalanan. Rak-rak kecil berisi buku bacaan telah ditempatkan di beberapa gerbong, memberikan pengalaman yang lebih bermanfaat bagi para pengguna transportasi publik.

Kami ingin menggalakkan masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya transportasi publik dan bagaimana kita bisa menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup yang lebih baik, kata Dina Rahmawati, koordinator program literasi.

Pemerintah daerah turut mendorong inovasi ini dan LRT Palembang dalam memperkuat keterlibatan komunitas lokal. Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan, Hendriansyah, menyebut bahwa inovasi ini bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengelola transportasi publik yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Kita ingin mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih ke transportasi publik. Dengan adanya inovasi seperti ini, LRT tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan aktivitas komunitas, ujar Hendriansyah.,

Ke depan, LRT Palembang berencana memperkuat kolaborasi dengan lebih banyak komunitas, termasuk sektor UMKM, untuk menghadirkan pasar kreatif di area stasiun. Dengan langkah ini, diharapkan LRT dapat semakin berperan dalam kehidupan modern bagi warga Palembang. Sebagai contoh transportasi berbasis rel di luar Pulau Jawa, LRT Palembang terus meningkatkan pengelolaan teknis tugas menjalankannya. Melalui kolaborasi dengan komunitas, LRT tidak hanya menjadi solusi mobilitas tetapi juga bagian dari identitas kota yang lebih hijau, inovatif, dan berkelanjutan.